Catatan Perjalanan : Bersama OBL dari Malang ke Klaten

Setelah ibadah Sholat Jumat di Masjid Jami' Al - Falah, desa Sidomulyo, Kota Batu saya langsung berkemas - kemas di kamar kost. Hari itu saya akan mengambil cuti 3 hari untuk pulang ke Klaten setelah 1,5 bulan melaksanakan PKL di Kota Batu. Sebenarnya saya barengan sama teman satu kost saya bernama Prisma. Berhububung dia pulang duluan jadilah saya pulang bareng teman perempuan saya yang bernama Ani. Biar lebih sopan saya panggil kak Ani ya. Dia magang juga bareng saya dan juga akan pulang ke Magelang. Berhubung sejalur ya kita barengan. Transportasi pilihan saya adalah bus karena memang nggak ada kereta dari Malang yang langsung ke Magelang. Pilihan saya adalah bus Safari Dharma Raya dengan harga tiket Rp. 135.000.

Sekitar jam 2 diantarlah saya dan kak Ani ke Terminal Arjosari, Malang. Pengantaran yang tidak biasa. Saya dan kak Ani diantar oleh mas Eko, mas Adi, mas Iwan, Dilla dan Sasi. Mereka adalah karyawan dan teman magang saya. Perjalanan pun sempat membuat saya cemas. Pasalnya mobil sempat mengalami masalah ketika sampai di daerah pasar Karangploso. Saya berdoa semoga mas Ozzie ( Petugas tiket OBL ) masih stay. Karena hanya beliau yang saya kenal. Kalau beli di orang lain bisa - bisa kena calo saya. Alhamdulillah, saya masih bisa sampai di Arjosari sebelum jam 3 yang merupakan limit waktu yang diberikan mas Ozzie. Sampai sana saya langsung menemui mas Ozzie.

"Mas Ozzie, saya jadi ambil dua tiket." Kata saya ketika bertemu dengan beliau.

"Oke, atas nama siapa saja?" Tanya dia ke saya.

"Penumpang satu Halby, penumpang dua Ani."

"Baik mas. Nanti tunggu saja. Bentar lagi busnya datang. Tapi mas nunggu aja. Soal e busnya berangkat malam. Kalau bawa barang berhaga titip aja ke kondektur bus biar aman."

"Oke mas."

Barang bawaan kami langsung dibawakan oleh teman - teman yang mengantar ke ruang tunggu. Tapi sial, sandal saya putus. Jadilah saya beli sandal di Arjosari yang harus terlibat tawar - menawar dulu dengan ibu penjualnya. Setelah teman - teman berpamitan jadilah hanya saya dan kak Ani yang masih stay di Arjosari. Cukup bosan menunggu di Arjosari kala sore. Yang terlihat hanyalah bus PATAS dan ATB Jawa Timuran.

Jam 16.30 WIB munculah pemandangan indah. Bus Safari Dharma Raya berbodi Travego dengan chassis MB OH 1525 masuk ke terminal. Namun sayang, setelah saya cek ternyata itu bus ke Semarang via Surabaya. Namun kekecewaan itu tak lama karena 15 menit kemudian muncul bus Safari Dharma Raya dengan spek serupa dengan pendahulunya. Bus yang bagi saya cocok buat bobok mania.

Setelah sholat maghrib saya bawa tas menuju ke shelter keberangkatan. Ahh, sepertinya kerugian bagi saya. Bus berangkat molor satu jam dari waktu yang dijanjikan. Tak apalah, yang penting busnya ada. Setelah bus ke Semarang parkir, dibelakangnyalah bus ke Magelang parkir. Tapi pak kondektur mengisyaratkan nanti saja naiknya. Ya sudah saya tunggu bus ke Semarang berangkat sampai akhirnya saya langsung masukkan barang besar ke bagasi dan naik ke bus untuk bersiap tidur sepanjang perjalanan.

5 menit saya diatas bus munculah seorang penjaja stiker salah satu tim bola khas Malang, Arema FC. Karena saya pekewuh dengan oranng rumah jauh - jauh dari Malang akhirnya saya beli 6 biji stiker yang saya bayar dengan harga 10.000. Eh, tiba - tiba si penjualnya berkata, "Mas, pacarnya gak dibelikan sekalian?"

JLEBB........Krikk, krikk, krikk,,Lupakan

Pukul 20.00 WIB
Akhirnya bus diberangkatkan bersamaan dengan Handoyo ke Jogja. Bus OBL hanya diisi sekitar 16 penumpang dengan kapasitas bus 30 kursi. Saya berpikir akan ada saling blong dengan Handoyo tadi. Tapi bus Handoyo lebih banter meninggalkan bus OBL yang saya tumpangi. Sepertinya akan menjadi perjalanan santai di malam sabtu. Saya sesekali menikmati perjalanan santai ini. Tetapi karena ngantuk menyerang jadilah saya tidur.

Pukul 00.00 WIB
"Kak, sudah sampai di rumah makan duta.Kakak nggak mau makan?" Kata saya membangunkan kak Ani.

"Kamu sana saja. Kakak nggak mau makan. Lagi ngantuk." Tolak kak Ani ketika saya ajak turun.

Oke, jadilah saya makan sendirian di RM. Duta. Menunya? Hanya bakmi goreng dan sayur plus teh hangat. Istirahat makan hanya berlangsung kurang lebih 30 menit. Setelah itu saya lanjut tidur lagi di bus.

Pukul 04.30 WIB
Saya terbangun ketika bus berhenti di lampu merah. Ternyata sudah sampai di Solo. Sebentar lagi akan saya akan segera turun dan berpisah dengan kak Ani yang akan turun di Magelang. Karena itu di perjalanan Solo - Klaten saya banyakin ngobrol.

Pukul 05.15 WIB
Sampailah saya di tujuan saya di Pasar Delanggu. Setelah jemputan datang saya langsung pulang ke rumah.

Terima kasih Safari Dharma Raya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Narendra, Setiap Kayuhannya Tersirat Keadilan Untuk Korban Kanjuruhan

Catatan Perjalanan : Trip Tanpa Rencana

Bus di Sekitaran Jalanan Jogja - Solo