Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Bus - Bus Jalur Jogja Denpasar

Gambar
Setelah beberapa waktu lalu saya memposting  tentang Tami Jaya  yang merupakan bus pilihan utama saya di jalur Jogja - Denpasar, kali ini saya akan menguraikan tentang bus apa saja yang ada di jalur tersebut. Tapi walaupun begitu adapula bus yang hanya sampai Mengwi karena kebijakan Pemkab Badung. Kesemuanya bus ini berkelas eksekutif dan saya belum pernah dikecewakan atas pelayanan maupun kondisi busnya. Pokoknya bagi saya seluruh bus di jalur Jogja - Denpasar sudah sempurna. Apa sajakah itu? Simak. 1. PO. Tami Jaya Dengan bodi kebesaran Legacy SR1 dari karoseri Laksana dan bermesin Hino R260 ( RK8 ) membuat bus ini tampak gagah dan cantik di mata saya. Bus ini memiliki harga termurah di jalurnya. Crew bus juga baik. Jika dari agen bus Bogowonto di Solo, bus ini berangkat sekitar sebelum ashar. Bus ini juga merupakan pelari tunggal di jalurnya. Jalur Jogja - Denpasar adalah satu - satunya trayek yang dibuka oleh PO. Tami Jaya karena PO ini fokus ke pariwisatanya. 2. PO.

Basmi Para Calo Tiket Bus

Kemarin Sabtu tanggal 8 Juli saya dan adik saya diantar ke terminal Ubung oleh tetangga kakek saya. Nah, sesampainya di gerbang masuk mobil kami langsung dihentikan oleh beberapa orang. Saya sudah menduga mereka calo. Tapi entah apa sang supir justru berhenti. "Mau kemana mas?" Tanya Calo 1, orangnya agak ganteng pakaian agak rapi. "Dah punya tiket." Saya jawab sambil membawa tas dan 1 buah karung. Sialnya tas yang dibawa adik saya dibawa calo 1. "Mau kemana?" Tanya Calo 2, orangnya bertampang preman. "Mas, saya sudah ada tiket." Jawab saya. "Mana tiketnya?" Calo 2 menanyakan tiket. "Ini saya mau ambil ke loket." "Mas, ditanya mau kemana kok?" Calo 2 agak nada tinggi. "Jogja." Goblognya saya keceplosan jawab. "Beneran mas. Ikut saya. Bus dah mau berangkat." Ajak Calo 2. "Mas, saya bilang saya sudah punya tiket." Saya menolak lagi "Mana?