Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Tragedi Mie Instant

Sore itu perut saya terasa lapar. Kebetulan Ibu saya pulang kerja dan bawa 2 bungkus mie instant, langsung saja saya masak. Ketika mie sudah matang, saya berniat menuangkan bumbu ke dalam piring. Tapi betapa bingungnya saya karena di dalam bungkus mie tersebut tidak ada kecapnya. "Bu, iki kecap e kemana? kok nggak enek?" Tanya saya ke Ibu. "Kecap opo" Ibu saya balik tanya. "Kecap bumbu mie iki mau hlo." Jawab saya. "O hla bocah. Tilikana disik bungkus e mie kuwi mau. Diteliti sik" Setelah Ibu saya berkata seperti itu, saya mengambil bungkus mie dan betapa kagetnya saya setelah mengetahui kalau mie tersebut adalah MIE REBUS. "O hla iki mie rebus e. Pantes ket mau ra ketemu kecap e." Sekian

4 Golongan Netizen Dalam Menyikapi Aksi 2 Desember

Gambar
Aksi 2 Desember adalah aksi yang dilakukan oleh sebagian besar umat islam untuk menuntut seseorang yang katanya menistakan agama agar dipenjarakan. Namanya juga Indonesia, ada aksi sedikit saja bisa memunculkan pro-kontra. Saya akan menjelaskannya menurut versi saya. 1. Golongan "Pro/Setuju" Sudah bisa dipastikan jika 80% umat muslim mendukung aksi ini. Kata temen saya mereka adalah orang yang punya kefanatikan tinggi terhadap agamanya. Mereka bersama-sama menuntut agar si tersangka segera dihukum. Bagi yang tidak bisa ke Jakarta, mereka memilih melakukan aksi di wilayah masing - masing. Seperti halnya yang terjadi di Masjid Agung, Klaten. 2. Golongan "Kontra/Tidak Setuju" Sulit untuk menjelaskan golongan ini. Mereka berteriak tidak setuju dengan alasan aksi tersebut akan merusak tatanan Bhinneka Tunggal Ika dan mengganggu aktivitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya. 3. Golongan Netral Golongan ini berisikan sebagian umat nonmuslim ditambah 2