Rudi Gendut dan Kepolosannya Dalam Obrolan Yang Senantiasa Menghibur
Nama aslinya Rudi. Tapi kawan-kawan sepekerjaan saya biasa memanggilnya dengan sebutan "Gendut" karena memang perawakannya menunjukkan itu. Asalnya dari Kediri. Orangnya rajin dan hobi cocok tanam. Saking hobinya cocok tanam, orang Indonesia yang satu tempat kerja dengan saya sampai bisa swasembada lombok dan sayuran karena saking banyaknya jenis tanaman yang dia tanam. Apa saja yang dia tanam, pasti selalu bisa dipanen sehingga menekan pengeluaran kami untuk beli sayur.
Mas Gendut ini orangnya lucu. Kelucuan ini muncul karena kepolosannya. Sesekali kami dibuat tertawa karena itu. Untuk itu, saya rangkum sedikit beberapa obrolan saya dengan mas Gendut yang mungkin menarik dan lucu karena kepolosannya.
1. Salah Paham Michael Jackson
Sore itu setelah pulang kerja Saya lagi istirahat di cakruk belakang asrama. Saya lagi nonton video soal Michael Jackson dari YouTube sampai tiba-tiba Mas Gendut menyela
"Nonton opo, Mas Halby?" Tanya Mas Gendut ke saya.
"Iki mas Gendut. Lagi nonton video soal Michael Jackson" Jawab saya.
"Oalah Michael Jakcson. Mbiyen tau krungu aku." Timpal Mas Gendut. Saya mengiyakan omongan Mas Gendut, kemudian berkata kalau Michael Jackson sudah lama meninggal tapi masih punya banyak fans. Namun tiba-tiba mas Rudi menimpali lagi.
"Hlo, mosok wes meninggal? Padahal mbiyen apik lho"
Kali ini saya agak heran. Lho mosok Mas Gendut nggak tau kalau Michael Jackson sudah lama meninggal. Mas Ceko yang kebetulan duduk nggak jauh dari situ ikutan nimbrung karena penasaran dengan yang dimaksud mas Gendut.
"Ndut, kowe ngerti ra Michael Jackson kuwi sopo?" Tanya mas Ceko.
"Ngerti. Pemain basket kan? Mbiyen terkenal. Sak iki wes pensiun."
Mendengar jawaban mas Rudi membuat saya dan Mas Ceko ngakak bareng. Jawaban itu membuat saya paham, kalau dari tadi Mas Gendut salah paham soal Michael Jackson, yang ternyata dia maksud adalah Michael Jordan. Mas Ceko sambil ngakak pun berkata ke Mas Gendut
"Oalah ndut, ndut. Halby kuwi ngomongke Michael Jackson kok kowe esoh tekan Michael Jordan."
2. Mendem
Seperti biasa latar cerita terjadi saat sore hari sepulang kerja dan masih di cakruk yang sama. Kali ini saya lagi duduk bareng sama Mas Ceko dan Mas Pipit.
"Cah Nepal podo mendem po mas?" Tanya mas Ceko ke Mas Pipit.
"Iyo, enek seng party terus tuku beer." Jawab mas Pipit.
Obrolan berlanjut ke persoalan permendeman sekaligus menceritakan masa lalu masing-masing saat pada masih hobi mendem. Mas Rudi yang sedang melakukan rutinitas menyirami tanaman kemudian ikut larut dalam obrolan kami.
"Nek aku selama di Malaysia wes mendem kucing empat kali mas" Kata Mas Gendut seolah tak mau kalah dengan cerita yang lainnya. Cerita yang tentu saja membuat saya, mas Pipit dan mas Ceko bengong bareng
"Mendem kucing piye to, ndut? Nek cerito ki seng jelas. Iki aku, Mas Pipit ro Halby nganti bingung dewe ro ceritamu" Mas Ceko minta keterangan lebih lanjut.
"Iyo peng 4. Jaman kerja neng kebun wes peng 3. Lha 1 pas kucinge kita mati terus tak pendem di pojokan sana"
Lagi-lagi jawaban Mas Gendut membuat kami ngakak bareng. Kemudian mas Ceko menimpali.
"Oalah ndut ndut. Kene ki ket mau ngobrol soal mendem. Yang dimaksud mendem itu ya mabok minum beer gitu. Bukan mendem ngubur."
Memang seperti itulah mas Rudi Gendut. Karena kepolosannya menjadikan hiburan tersendiri buat kami.
Komentar
Posting Komentar