Mengupas Beberapa Pertanyaan Yang Pasti Anda Dapatkan Kalau Jadi TKI di Malaysia
Terkadang setelah kita memutuskan untuk bekerja di luar negeri, akan ada beberapa pertanyaan yang datang ke kita entah itu dari kawan, kenalan hingga keluarga sendiri. Pertanyaannya pun beragam mulai dari yang serius dah benar-benar butuh untuk kita jawab hingga beberapa pertanyaan nyeleneh yang sebenarnya gak penting-penting banget buat kita jawab. Nah untuk itu akan saya kupas beberapa pertanyaan yang akan njenengan dapatkan kalau semisal jadi TKI di Malaysia
1. Kenapa Malaysia? Kan Gajinya Nggak Segede Jepang
Ini adalah pertanyaan yang sering saya dapatkan ketika kawan-kawan saya tau kalau saya bakal ke Malaysia buat jadi TKI. Rata-rata pertanyaan yang datang adalah soal gaji. Memang harus diakui kalau gaji TKI Jepang dan Malaysia bisa dibilang bumi dengan langit. Dilansir dari Antara gaji TKI di angka 24-30 juta per bulan. Jauh dari gaji TKI di Malaysia yang kisaran 6-8 juta per bulan. Tapi memang ada beberapa kawan saya yang sengaja ke Malaysia dulu untuk bekerja dan mengumpulkan uang, setelah uangnya terkumpul baru dia gunakan sebagai modal berangkat kerja ke Jepang. Bisa dibilang beberapa orang memanfaatkan Malaysia sebagai batu loncatan.
2. Gaji di Malaysia Nggak Beda Jauh Sama Gaji di Cikarang, Tangerang atau Jakarta
Lagi-lagi soal gaji. Kalau tadi dibandingkan sama gaji yang jauh lebih besar, kali ini pertanyaannya membandingkan gaji yang sama tetapi dengan jarak yang lebih dekat dari kampung halaman. Memang sih ya gaji di kawasan Jabodetabek sudah bisa menyentuh angka 6 juta bahkan lebih. Tapi tentu setiap orang punya alasan masing-masing kenapa bekerja di suatu tempat. Mending saya gak jelaskan alasannya daripada memicu debat. Toh artikel ini cuma menyebutkan berbagai pertanyaan yang didapatkan TKI di Malaysia, bukan untuk menjawab pertanyaannya wkwkwkwk.
3. Ketemu Upin-Ipin Nggak
Ini pertanyaan yang bisa dibilang nyeleneh. Entah hanya saya atau orang lain juga mengalami, saat awal di Malaysia beberapa teman sering bertanya apakah saya bertemu Upin-Ipin. Memang ya saking populernya kartun Upin-Ipin di Malaysia sampai-sampai orang membawanya ke dalam dunia nyata. Saya nggak tau apakah teman-teman yang kerja di Jepang dapat pertanyaan "Apakah kamu ketemu Nobita?" atau tidak.
Tapi memang beberapa kawan saya dari Malaysia juga cukup heran dengan kepopuleran kartun Upin-Ipin di Malaysia, bahkan tak jarang orang Malaysia yang berkunjung ke Indonesia sering dapat pertanyaan "Kenal Upin-Ipin nggak?"
4. Kapan Pulang?
Sebuah pertanyaan yang pastinya sering ditanyakan kepada orang yang ngerantau lama tapi jarang banget pulang. Ya saya ini contohnya.
5. Apakah Orang Malaysia Sering Ribut Sama Orang Indonesia?
Pertanyaan ini biasanya muncul dari suporter fanatik sepakbola. Memang seringkali di media sosial pendukung sepakbola kedua negara saling hujat. Nggak heran kalau hubungan kedua negara di media sosial agak panas. Tapi bagaimanapun juga hubungan di dunia nyata tidak seperti di dunia maya. Di dunia nyata orang Malaysia dan Indonesia akrab banget, gak pernah saling hujat apalagi berantem. Artikel soal orang Malaysia yang sejatinya tidak pernah membenci orang Indonesia juga saya pernah tulis di sini.
Itu tadi sebagian pertanyaan yang pasti ditanyakan ke TKI di Malaysia. Tentu jawaban setiap orang berbeda-beda sesuai dengan pengalaman masing-masing.
Komentar
Posting Komentar