Ibu Saya dan Sebuah Warisan Kebiasaan Yang Paling Berharga
Selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu di seluruh Indonesia. Lho kok nggak seluruh dunia sekalian? Ya karena yang merayakan hari ibu tanggal 22 Desember cuma Indonesia. Kebanyakan negara merayakannya di bulan Mei termasuk negara tetangga Indonesia yaitu Malaysia dan Singapura.
Biasanya pada Hari Ibu anak-anak di dunia berlomba-lomba memberi ucapan selamat hari ibu atau bahkan memberi hadiah kepada ibunya masing-masing. Begitupula dengan saya yang akan menjadikan artikel ini sebagai ucapan terimakasih serta apresiasi kepada ibu saya sekaligus sebagai postingan lagi setelah sekian lama saya nggak posting di blog.
Ibu saya sudah sering membelikan saya buku bahkan sejak masih balita ( Atau mungkin sejak saya batita, saya bener-bener nggak ingat ). Ketika saya TK, saya inget banget ibu saya sering membelikan saya majalah bobo. Pembaca mestinya tau kan majalah bobo. Nah di dalam majalahnya kan ada banyak tajuk seperti komik anak-anak, beberapa pengetahuan umum ringan sampai cerpen anak. Nah dari situ saya punya hobi baca macam-macam topik yang Alhamdulillah masih kebawa sampai saya berusia 25 tahun sekarang ini. Bisa dibilang, hobi saya membaca ya itu karena ibu saya yang suka membeli buku majalah bobo sejak saya masih TK.
Beranjak ke SD orang tua saya makin sering membelikan saya buku jenis yang lain. Bahkan lemari baju saya harus dialihfungsikan sebagai lemari buku saking banyaknya buku-buku yang dibeli baik itu bapak maupun ibu saya. Saya masih ingat saat kelas 3 SD kalau nggak salah dimana ibu saya bersama ibu-ibu di lingkungan RW desa saya mengadakan acara wisata ke Yogyakarta yang salah satu destinasinya adalah Taman Pintar. Disaat ibu lain membelikan oleh-oleh untuk anaknya berupa baju atau makanan, ibu saya membeli berbagai jenis buku mulai dari bundel komik donald bebek, buku soal astronomi, pertanian, buku pelajaran sekolah dan yang paling saya suka adalah ensiklopedi benua asia dan australia. Berkat buku itu, saya jadi banyak tau tentang beberapa negara di Asia dan Australia.
Pernah suatu ketika di SD saya akan diadakan bazar buku murah. Dan di hari H bazar, ibu saya datang ke sekolah untuk ikut membelikan buku juga. Padahal saya sendiri gak kepengen beli buku, ehh ibu saya dengan semangatnya datang ke SD saya buat beli buku. Salah satunya adalah buku tentang pewayangan dimana di dalamnya dijabarkan tentang cerita beberapa tokoh wayang kemudian nama-nama wayang lengkap dengan kasatriyan atau negara tempatnya berkuasa plus senjata pusaka andalannya.
Kebiasaan ibu saya yang hobi membelikan saya buku memang berdampak banyak pada kehidupan saya dimana sejak kecil sudah akrab sama buku. Alhasil semakin dewasa saya juga suka baca buku. Buku apa saja, tidak terpaku ke topik tertentu. Asal kelihatan menarik, pasti saya baca.
Pada akhirnya saya sadar. Warisan termahal bukanlah harta, tapi kebiasaan yang akan menentukan seperti apa keseharian kita. Dan ibu saya telah memberikan warisan itu sejak saya kecil. Beberapa buku tersebut sebagian sudah rusak bahkan hilang namun sebagian masih tersimpan rapi di rak buku rumah saya. Mungkin ibu saya tidak pernah sadar bahwa yang dilakukannya itu adalah pendidikan literasi, tapi dari situlah saya merasa mengenal dunia sejak awal.
Hari ini saya ingin mengucapkan selamat hari ibu khususnya untuk ibu saya dan juga ibu-ibu lain di Indonesia. Terima kasih atas perhatian yang ibu-ibu berikan pada anaknya. Dan saya yakin, segala curahan perhatian itu tidak akan bisa terbalaskan sampai kapanpun saking mahalnya perhatian yang diberikan.
Komentar
Posting Komentar