Saya Tidak Akan Pernah Ikhlas Jika Timnas Indonesia Gagal Lolos Ke Piala Dunia 2026
Beberapa hari hingga beberapa jam sebelum digelarnya Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sempat bertebaran beberapa ajakan untuk menyediakan sedikit ruang ikhlas jika Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Saya bisa memahami tujuan beberapa orang yang membuat ajakan tersebut yaitu agar kita sebagai suporter tidak terlalu kecewa dan bersedih.
Tetapi bagi saya pribadi, tidak ada kompromi. Indonesia harus lolos ke Piala Dunia 2026. PSSI sendiri yang membuat saya dan ribuan pecinta sepakbola di negeri ini berpikir demikian. Pada awal 2025, PSSI secara mengejutkan memecat STY tanpa alasan jelas dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert. Bagi saya, PSSI harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan cara membawa negara ini lolos ke Piala Dunia 2026.
Sayangnya PSSI seolah tidak memberikan target itu untuk coach PK. Malahan beberapa waktu lalu pihak PSSI berkata kalau target yang diberikan kepada coach PK adalah lolos ke Piala Dunia 2030, bukan 2026. Saya jelas tidak terima dengan hal ini. PSSI memecat STY yang tengah membawa Timnas Indonesia ke arah yang cerah. Jika mereka berani memecat STY tentu harus ada target yang lebih tinggi dari sekedar proses, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026.
Apabila hingga kini Timnas Indonesia masih dilatih STY mungkin saya masih bisa ikhlas jika Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Bagaimana juga coach STY telah membawa Timnas Indonesia ke arah yang baik dan masa depan yang cerah. Di tangannya, negara ini hampir saja berlaga di Olimpiade 2024 di Paris. Sebuah rekor yang sangat membanggakan dan luar biasa.
Tetapi sekarang situasinya lain. Dengan memecat STY, PSSI harus menerima konsekuensi dan kewajiban untuk membawa negara ini ke Piala Dunia 2026. Harus dan tidak boleh tidak. Ikhlas jika tidak lolos? Tidak, saya tidak akan bisa ikhlas. Negara ini HARUS LOLOS dan jika tidak lolos maka Pak Erick Thohir dan beberapa exconya wajib mundur dari kepengurusan PSSI termasuk coach PK.
Komentar
Posting Komentar