Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Sehari Dibuat Dua Kali Kecewa

Kemarin siang saya benar-benar dibuat kaget, kecewa dan marah ketika mendapatkan berita bahwa RUU TNI telah disahkan menjadi UU. Sekali lagi, DPR yang katanya adalah perwakilan rakyat nyatanya tuli dan buta tidak mau mendengarkan dan menyimak suara rakyat. Entah berapa kali saya dan beberapa kawan saya misuh-misuh kemarin. Saya juga tidak tau apakah itu akan merusak puasa saya dan kawan-kawan. Biarlah itu menjadi hak tuhan dalam menilai, intinya kita misuh karena reformasi yang telah diperjuangkan oleh generasi sebelum kami telah dirusak oleh segelintir orang yang ingin mengembalikan dwifungsi ABRI. Sorenya adalah pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu menjadi debut Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia. Saya yang sebelumnya dibuat kecewa oleh PSSI karena pemecatan STY mulai memberikan harapan ke Kluivert. Saya berharap dia mampu membawa Indonesia ke Piala Dunia. Sudah jatuh tertimpa tangga. Lagi-lagi saya di...

Menahan Lapar dan Haus Saat Berpuasa Itu Mudah, Yang Susah Itu Menahan Misuh ke Pemerintah

Entah kenapa intensitas saya misuh ke pemerintah makin meningkat beberapa waktu terakhir. Beberapa kawan mengatakan kalau saya sering misuh karena rezim yang berkuasa saat ini bukan merupakan pilihan saya saat Pilpres 2024 lalu. Tapi pendapat itu saya bantah, sejak pelantikan Pak Prabowo saya sudah berniat untuk menjadi lebih netral dengan cara melihat program pemerintah, mendukung bila hal itu positif dan mengkritik jika hal itu negarif. Sayangnya beberapa waktu terakhir pemerintah lebih layak untuk dikritik bahkah dipisuhi. Bukan tanpa alasan, beberapa kebijakan pemerintah sejak Pak Prabowo dilantik memang terkesan konyol mulai dari efisiensi di beberapa sektor, pemangkasan anggaran pendidikan dan kesehatan dan rencana DPR untuk merevisi UU TNI yang membuka peluang kembalinya dwifungsi ABRI yang pernah terjadi pada rezim orde baru. Kebijakan terakhir ini benar-benar membuat berang banyak pihak. Bayangkan pada tahun 1998 ribuan mahasiswa bersatu untuk menyingkirkan sistem ini dari neg...