Hanya di Bahasa Indonesia

Saya adalah salah satu siswa yang sangat suka mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tidak, bukan karena sering kosong. Tapi karena hanya di Bahasa Indonesialah kemampuan menulis saya menjadi sangat terasah, karena di mapel ini banyak bab yang berhubungan dengan mengarang. Entah itu mengarang eksposisi, cerpen, eksplanasi maupun yang lainnya.

Memang, kata sebagian guru dan kawan kemampuan menulis saya cukup baik. Saya juga heran darimana saya bisa punya kemampuan menulis yang bisa dibilang lumayan. Apalagi dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Pokok e nek gurune wes nentokne tema wes isoh tak gawe karangan ( iki ra sombong lho bro ). Padahal saya masih ingat saat saya masih TK. Saya adalah murid paling ndableg. Disuruh ajar nulis tidak mau nulis. Yang saya mau hanya permainan dan , , , , PULANG. Wajar to, namanya bocah ndableg.

Sekedar berbagi, saya awal punya hobi nulis ini justru dari hal yang sangat jauh dari hal tulis menulis, yaitu dari Game. Aneh bukan? Ya aneh lah. Namanya juga Halby. Awalnya saya membuat blog bertema Game ( blognya masih ada tapi sudah tidak saya urus, tercatat saya sudah 4 kali membuat blog ). Lalu saya iseng - iseng buka blogger lain dan bertemulah dengan blognya mas Agus Mulyadi. Saya tertarik dengan tulisannya. Tulisan yang ringan, asyik dan berbobot meskipun tidak berat ( karepmu,by ). Selain itu dia juga bisa meluncurkan 3 buku dan ketiga - tiganya hanya berisi cerita keseharian yang ditulis dengan ringan tetapi sangat menarik sehingga laris. Timbulah dari benak saya untuk belajar nulis. Ternyata juga asyik meski awalnya sulit dan kesulitan tersebut masih saya rasakan hingga sekarang.

Kembali ke topik. Selain menulis, saya juga agak tertarik dengan dunia politik. Karena itu saya berharap suatu saat guru Bahasa Indonesia saya memberikan tema Politik untuk bahan mengarang dan sudah pasti saya akan bersemangat untuk menulis. Ya, walaupun tulisan saya nggak bagus - bagus amat dan saya yakin anda tidak akan semakin pintar setelah membaca tulisan saya tapi percayalah, setidaknya anda tidak akan goblog setelah baca tulisan saya.

Oh ya dan untuk penutup, sebenarnya saya sedang proses membuat Cerpen pertama saya, yaitu "Bangkitlah Kau Sang Garuda". Part 1 sudah saya posting. Untuk part 2 nya menunggu hingga cerpennya tamat. Sebenarnya saya dulu sudah membuat cerpen. Tapi karena di COPAS orang gak jelas maka saya mutung dan tidak ingin melanjutkan cerpennya. Ternyata benar kata kebanyakan blogger, di COPAS artikelnya tanpa izin itu rasanya TAEK SEKALIIIIIIIII.

Bener kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Narendra, Setiap Kayuhannya Tersirat Keadilan Untuk Korban Kanjuruhan

Ngaku Jogja atau Solo Pas Ditanya Orang Darimana Asalnya Itu Bukan Karena Kita Nggak Cinta Klaten, Tapi Karena Yang Tanya Nggak Tau Kalau Klaten Itu Ada

Orang Boleh Tidak Mengenal Klaten, Tapi Kabupaten Ini Lebih Layak Dijadikan Tempat Tinggal Pasca Pensiun Daripada Solo dan Jogja