Postingan

Catatan Perjalanan : Lebih Mirip Setrika Daripada Orang Bepergian

Gambar
Hari kamis kemarin saya ada jadwal seminar di UTP yang letaknya di dekat Taman Balekambang tak jauh dari Stadion Manahan, Kota Solo. Berhubung dari pihak guru menyarankan agar naik bis saja maka saya dan enam orang teman saya menuju ke Terminal Ir. Soekarno, Klaten. Meskipun kami turun di Solo namun bus yang kami cari adalah bus tujuan Surabaya. Tak perlu saya jelaskan alasannya. Saya anggap sampeyan sudah paham sendiri. Jam 06.15 saya sudah tiba di terminal. Katanya jam setengah 7 harus sudah berangkat dari terminal. Saya kira saya sudah telat. Tapi  bejangkrek setan alas, tak ada satupun teman saya yang ada di lokasi. Saya langsung menuju ke shelter bus tujuan Surabaya. Sudah ada beberapa orang menunggu bus disana. Hingga akhirnya sebuah bus Sugeng Rahayu dan Eka datang kemudian berangkat lagi setelah mengangkut penumpang. "Masnya mau kemana." Tanya salah satu petugas terminal ke saya. "Mau ke Madiun, Bu." Jawab saya. Sengaja saya bohong, kalau jujur...

Sukses Itu Perlu Perjuangan

Sebagai siswa sekolah yang harus menerima kenyataan lima hari belajar dan pulang sore tentu hujan adalah salah satu momok menakutkan. Apalagi bagi saya yang jarak dari rumah ke sekolah adalah kurang lebih 15 km dan itupun beberapa hari ini sering nebeng teman. Ditambah jika pakaian khusus praktek dalam kondisi sangat kotor dan harus dicuci untuk dipakai hari berikutnya maka hujan adalah ancaman yang sungguh nyata. Tetapi tentu halangan itu bukan berarti membuat saya mengeluh terlalu hebat. Apalagi sampai harus membuat sebuah kalimat "SMK = Sekolah Mulih Kudanan" dan ditulis di story Whatsapp. Saya menganggap hujan sebagai salah satu rintangan dan konsekuensi saya untuk meraih mimpi menuju kesuksesan. Karena sesungguhnya sukses itu tidak mudah dan sangat memerlukan perjuangan. Sungguhpun hujan deras, bukan berarti kita berhak mengganti kepanjangan SMK dari Sekolah Menengah Kejuruan menjadi Sekolah Mulih Kudanan ( Sekolah Pulang Kehujanan ), Sekolah Mulih Kesorean ( S...

Tanda Tangan Pembawa Sial

Kalau anda membaca judul artikelnya, pasti anda berpikir kalau saya akan membuat cerita dongeng atau mitos. Namun ini benar - benar cerita yang saya alami bersama teman - teman saya. Benar - benar nyata, bukan hoax, benar - benar aktual, tajam dan terpercaya ( gek opo ndes ). Ceritanya begini, pada kelas VIII SMP lalu saya dan beberapa teman sekolah saya ikut acara sekolah untuk acara wisata ke Jogja. Sekedar cerita, para insan - insan yang ikut wisata ke Jogja ini adalah mereka yang tidak ikut acara wisata ke Bali dengan berbagai macam alasan. Kalau saya sih jangan ditanya. Hla saya sudah tiap tahun ke Bali je. Bahkan beberapa pekan sebelum hari H wisata ke Bali saya baru saja pulang dari Bali. Oke kembali ke cerita. Jadi begini, salah satu tujuan wisata kami adalah ke Malioboro. Anda pasti sudah tahu dimana letak Malioboro. Nah, ceritanya setelah saya dan salah satu kawan saya baru selesai jalan - jalan, kami dihadang oleh beberapa orang yang ngomong ngeciwis promosi parfum...

Terminal Ir. Soekarno, Kebanggaan Warga Klaten

Gambar
Gapura Keluar Bus Terminal Ir. Soekarno, Klaten Tahun ini sepertinya adalah tahun paling menggembirakan bagi warga Klaten dalam dunia perterminalan bus. Pasalnya tahun ini Terminal Ir. Soekarno, Klaten resmi menjadi Terminal Bus bertipe A dan menjadi terminal percontohan sosial di Indonesia. Selain itu Terminal Ir. Soekarno juga mendapat label terminal bus terbersih. Klaten harus cukup bangga, meskipun hanya menjadi jalur transit diantara segitiga emas JOGLOSEMAR ( Jogja, Solo dan Semarang ) namun Klaten memiliki terminal yang kalau boleh saya bilang tak kalah bagus dibanding tetangga - tetangganya. Bahkan menurut saya Terminal Klaten itu masih lebih baik dari Terminal Giwangan meskipun  lebih sempit. Terminal terbersih Letak terminal ini juga cukup strategis di jalur by pass Klaten. Selain itu, bagi anda yang sampai di Klaten naik kereta dan akan melanjutkan perjalanan dengan bus juga sangat mudah karena letak terminal ini berada tepat persis di seberang Stasiu...

Formalitas Alarm HP

Semua orang tahu kalau alarm itu tanda bahaya dan bisa juga pengingat seseorang untuk bangun tidur. Namun hal itu tak berarti bagi saya. Jika saya menyetel alarm pasti saya langsung bangun. Untuk apa? Ya untuk mematikan alarmnya kemudian tidur lagi. Sungguh sebuah hal yang amat sia - sia. Saya pun tak tahu kenapa saya punya kebiasaan buruk ini. Kebiasaan ini sudah ada sejak saya masih SD. Semakin besar usia, alarm saya setel semakin malam. Mulai dari jam 4 ( Saat SD ) hingga jam 2 ( Saat ini ). Jam dua hlo pemirsa. Bangun jam dua hanya untuk matikan alarm yang disetel sebelum tidur. Tak ada manusia kurang kerjaan di dunia ini selain saya. Ujungnya saya baru bangun antara jam 4 sampai jam 5. Lalu untuk apa saya setel alarm jam dua dan bangun hanya untuk mematikannya lagi? Saya sendiri juga bingung jawabnya. Edannya lagi saya tidak hanya sekali setel alarm. Tetapi berturut - turut mulai dari jam 02.00, jam 02.15, jam 02.30 dan dalam interval waktu itu saya selalu bangun dan mem...

Belajar Dari Spongebob

Gambar
Selama ini kita ( kids jaman old ) pasti tahu dengan salah satu tokoh kartun bernama Spongebob. Itu hlo, makhluk kotak berwarna kuning yang tinggal di sebuah rumah nanas dan bekerja sebagai koki di Krusty Krab yang bosnya bernama Tuan Krab. Spongebob ini dengan setia selalu bekerja untuk Tuan Krab walaupun Tuan Krab itu kikirnya minta ampun. Bahkan dia berhasil menjuarai kejuaraan kepiting paling kikir selautan. Tentang Spongebob kita bisa banyak belajar darinya. Mulai dari persahabatan, kebahagiaan, kesetiaan dan rasa syukurnya. Untuk persahabatan tentu tak bisa dibantah bahwa Spongebob adalah makhluk yang nggak pernah punya musuh. Apalagi persahabatan dengan si Patrick yang terkenal kocloknya ngelebihi si Herp itu. Keduanya bahkan pernah mengorbankan ilmu pengetahuan dan uang demi persahabatannya tetap langgeng. Disinilah titik puncak dari persahabatan yang tidak pernah saya temui di dunia nyata. Kebahagiaan Spongebob juga tidak bisa dibantah lagi. Setiap hari dibangunk...

Catatan Perjalanan : Kunjungan Industri Bersama Blue Star

Jika kawan - kawan saya tak sabar menunggu kunjungan industri ke Batu ( Batu ya, bukan Malang ) untuk piknik maka saya tak sabar menunggu kunjungan industri ke Batu untuk naik busnya. Bus yang kami gunakan adalah 3 unit Blue Star. Kalau nggak salah sih 2 unit berbodi Jetbus HD dari Adiputro dan 1 unit lagi berbodi Grand Tourismo dari Morodadi Prima. Saya  dan teman sekelas dapat jatah unit Jetbus HD dengan mesin Mercedez-Benz OH 1526 dengan leaf spring suspension . Jadilah perjalanan ini ditemani suara kriet - kriet khas suspensi daun. 21 April 2016 19.30 Bus berangkat dari SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten. Didalam bus sang TL mengenalkan namanya tapi saya lupa. Hiburan dalam bus adalah video musik. 22.15 Tiba di tempat peristirahatan terakhir  pertama di Rumah Makan Kurnia, Ngawi. Rumah makan yang penuh dengan kenangan masa kecil dan akhirnya saya berkesempatan untuk ke RM. Kurnia lagi. Berhubung saya sudah sholat tadi sebelum berangkat saya memilih memperhatikan b...