Terima Kasih STY
Bisa dibilang hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi sebagian besar pendukung Tim Nasional Indonesia karena PSSI memutuskan untuk menyudahi karir Shin Tae-Yong sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini bisa dibilang aneh dan kontroversial. Pasalnya peforma Tim Nasional Indonesia sejak pertama kali dipegang STY sampai sekarang bisa dibilang meraih banyak peningkatan peforma. Tentu kita ingat sekali ketika pertama kali STY datang ke Tim Nasional Indonesia, kondisi Timnas sangat hancur. Bahkan tak pernah menang sepanjang menjalani laga di kualifikasi Piala Dunia 2022 yang padahal lawan Timnas Indonesia tidak begitu berat. Sampai sekarang saya sendiri tidak bisa melupakan rasa sakit hati ketika Timnas Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 2-3 di GBK.
PSSI yang kala itu dipimpin Iwan Bule langsung bertindak cepat memecat Simon McMenemy dan mendatangkan STY sebagai penggantinya. Awalnya banyak yang meragukan STY apalagi setelah hanya mendapatkan hasil imbang lawan Thailand dan dibantai UEA juga Vietnam. Tagar #styout pun menggema. Namun STY mulai membuktikan kualitasnya, keberaniannya memotong generasi Timnas Indonesia pun membuktikan hasil yang memuaskan. Meski gagal menjuarai Piala AFF 2020, namun Timnas Indonesia yang menurunkan banyak pemain muda mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Berbagai prestasi yang cukup memuaskan diraih Timnas Indonesia. Mulai dari lolos ke Piala Asia 2023 walaupun harus memulai dari play off, lolos ke Piala Asia U23 2024 bahkan mencapai semifinal hingga melaju hingga Ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026. Harapan masyarakat Indonesia untuk melihat garuda berlaga di Piala Dunia pun semakin mendekati kenyataan. Indonesia bahkan mampu menahan Australia dan Bahrain hingga mengalahkan Arab Saudi. Hingga tulisan ini diposting, Indonesia berada di peringkat 3 sementara grup C. Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur runner-up grup.
Namun kabar mengejutkan datang pada 6 Januari 2025. Disaat masyarakat sedang menantikan kiprah skuat Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada bulan Maret dan Juni, PSSI justru menyudahi kontrak STY. Ribuan orang langsung mengecam keputusan PSSI tersebut. Penggemar bola beranggapan bahwa tindakan ini ceroboh dan sangat menggangu fokus tim dalam menghadapi laga selanjutnya, bahkan tak sedikit yang menganggap bahwa keputusan ini ada karena campur tangan mafia.
Sebagai pecinta sepak bola, saya tidak ingin berkomentar banyak soal rumor mafia yang mencampuri keputusan PSSI. Melalui tulisan ini saya hanya ingin menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada coach STY. Karena STY lah banyak orang Malaysia iri atas pencapaian Timnas Indonesia. Beberapa kawan saya dari Malaysia juga mengucapkan selamat saat Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U23 dan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tak menyangka jika PSSI membuat keputusan seperti ini. Saya tidak lagi percaya soal proses. Keputusan PSSI membuat saya pribadi menuntut 1 hal, LOLOSKAN NEGARA INI KE PIALA DUNIA 2026. Jika tidak bisa, saya tidak akan pernah percaya kepada orang-orang yang saat ini duduk di kepengurusan PSSI.
Sekali lagi, terima kasih coach STY. Sukses selalu dimanapun anda berada. Maafkan negara yang benar-benar konyol ini. Percayalah, mayoritas masyarakat amat mencintaimu.
Komentar
Posting Komentar