Basmi Para Calo Tiket Bus

Kemarin Sabtu tanggal 8 Juli saya dan adik saya diantar ke terminal Ubung oleh tetangga kakek saya. Nah, sesampainya di gerbang masuk mobil kami langsung dihentikan oleh beberapa orang. Saya sudah menduga mereka calo. Tapi entah apa sang supir justru berhenti.

"Mau kemana mas?" Tanya Calo 1, orangnya agak ganteng pakaian agak rapi.

"Dah punya tiket." Saya jawab sambil membawa tas dan 1 buah karung. Sialnya tas yang dibawa adik saya dibawa calo 1.

"Mau kemana?" Tanya Calo 2, orangnya bertampang preman.

"Mas, saya sudah ada tiket." Jawab saya.

"Mana tiketnya?" Calo 2 menanyakan tiket.

"Ini saya mau ambil ke loket."

"Mas, ditanya mau kemana kok?" Calo 2 agak nada tinggi.

"Jogja." Goblognya saya keceplosan jawab.

"Beneran mas. Ikut saya. Bus dah mau berangkat." Ajak Calo 2.

"Mas, saya bilang saya sudah punya tiket." Saya menolak lagi

"Mana? Ke Jogja harga berapa?" Calo 2 terus mengajak

"250 mas." jawab saya

"Itu mas, sama kami aja." Calo 1 membawa tas saya ke sebuah bus Jawa Indah.

"Hlo mas. Inikan jurusan Surabaya. Jangan nyoba menipu mas." Saya tegas menolak.

"Ini ke Jogja juga mas." Calo 1 membujuk.

"BOHONG" Saya agak nada tinggi.

"Mas, kalau bikin onar kami hajar mas." Calo 2 mengancam.

"Saya gak bikin onar. Saya dah pesan tiket ke Jogja. Udah dapat kursi. Saya mau ke loket." Saya langsung mengajak adik saya ke loket sambil memaksa meminta tas.

Itulah sedikit perdebatan saya dengan calo - calo brengsek. Mereka menawarkan bus sambil memaksa. Bayangkan saya sudah pesan tiket bus Tami Jaya seharga 250 ribu yang sudah jelas fasilitas dan tujuannya ke Jogja justru dipaksa naik bus Jawa Indah yang setahu saya itu tujuan Denpasar - Surabaya dengan harga 250 ribu. Jelas ini penipuan. Saya tidak menyalahkan PO. Jawa Indah, saya hanya ingin mengungkapkan kekecewaan ke para calo yang memaksa saya naik bus Jawa Indah. Pakai ngancam ngehajar pula. Ini mau menawarkan bus atau malak sih? Apalagi ada calo yang mematok harga sangat tinggi untuk bus kelas Ekonomi.

Nah, buat para pembaca yang ingin aman dari calo saya ada beberapa tips.

1. Jangan percaya dengan orang yang tidak berseragam resmi
2. Sebaiknya anda sudah harus tau harga tiket bus. Bisa anda cari di google atau bertanya ke kawan. Saya bisa mengetahui harga tiket bus karena cari di google juga. Ternyata akurat.
3. Sebaiknya anda membawa tiket dan letakkan di tempat yang mudah dilihat orang lain. Pasti calo akan berpikir 100 kali jika ingin menawarkan jasa ke anda. Tidak harus tiket berlaku, tiket lama juga boleh.
4. Jangan ikuti kesalahan saya, yaitu menyebutkan tujuan. Lebih baik anda sebutkan tujuan lain. Misalnya tujuan jarak dekat atau nama kampung anda yang pasti tidak akan dikenal sama si calo.
5. Jangan biarkan barang bawaan anda dibawakan oleh orang lain.
6. Anda harus tau bus apa saja yang menepaki jalur tujuan anda. Misalnya Jogja - Denpasar ada Tami Jaya. Solo - Jakarta ada Agra Mas.
7. Kalau masih ragu tanya ke petugas terminal.
8. Kalau pengen benar aman ya naik dari agen bus tersebut. Cari saja di google. Banyak.

Itu sedikit pengalaman dan tips saya untuk melawan calo. Memang biasanya tiap terminal ada saja calonya. Tapi untuk terminal yang aman itu sepertinya Terminal Tirtonadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Narendra, Setiap Kayuhannya Tersirat Keadilan Untuk Korban Kanjuruhan

Ngaku Jogja atau Solo Pas Ditanya Orang Darimana Asalnya Itu Bukan Karena Kita Nggak Cinta Klaten, Tapi Karena Yang Tanya Nggak Tau Kalau Klaten Itu Ada

Orang Boleh Tidak Mengenal Klaten, Tapi Kabupaten Ini Lebih Layak Dijadikan Tempat Tinggal Pasca Pensiun Daripada Solo dan Jogja